nusakini.com--Leadership atau kepemimpinan merupakan salah satu syarat bagi organisasi yang sehat, yang berguna dalam mendorong organisasi agar berkinerja tinggi dan sustainable. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Hadiyanto yang menjadi pembicara pada Workshop Kepemimpinan Kementerian Keuangan dengan tema ‘Efektivitas Kepemimpinan Untuk Optimalisasi Kinerja’ di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan, berdasarkan penelitian, ada sembilan hal yang menjadi syarat sehatnya suatu organisasi. Kesembilan syarat tersebut yaitu direction, accountability, coordination and controll, environment and values, external orientation, motivation, capabilities, innovation, dan leadership. “Leadership merupakan faktor utama yang mendorong sehatnya kedelapan elemen lainnya,” jelasnya. 

Leadership yang sehat, lanjutnya, adalah leadership yang menunjukkan kepedulian kepada bawahan, sekaligus menetapkan sasaran yang menantang dan menginspirasi pegawai untuk mengoptimalkan potensinya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan Humaniati yang juga ketua penyelenggara menyampaikan, workshop kepemimpinan kali ini adalah tindak lanjut dari survei kepemimpinan yang telah dilakukan pada tahun 2015. “Survei kepemimpinan merupakan bagian dari program penguatan kepemimpinan Kementerian Keuangan sebagai salah satu kegiatan dalam inisiatif strategis program transformasi kelembagaan, yaitu melembagakan mekanisme end to end apraisal yang menyertakan manajemen reward and consequency,” jelasnya. 

Lebih lanjut ia menguraikan, survei kepemimpinan bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perilaku kepemimpinan di lingkungan Kementerian Keuangan melalui persepsi pegawai. Potensi perilaku kepemimpinan tersebut diukur melalui pengukuran energi entalpi atau energi positif dan energi entropi atau energi merusak atau negatif. Survei kepemimpinan ini diikuti oleh 22.233 responden yang tediri atas pejabat struktural eselon III, IV dan V, serta pelaksana di lingkungan Kementerian Keuangan. 

Sebagai informasi, workshop juga menghadirkan dua pembicara lainnya yaitu konsultan survei kepemimpinan Heru Wiryanto, yang mempresentasikan hasil survei kepemimpinan di lingkungan Kementerian Keuangan serta dr. Bagus Sulistyo Budhi yang mengulas mengenai kesehatan jiwa dan dan hubunganya dengan kepemimpinan yang efektif. (p/ab)